Agen Capsa Susun - Sedan Maskulin BMW 320i Gran Turismo

 Agen Capsa Susun - Setahun lalu, BMW Group Indonesia resmi meluncurkan BMW 320i Gran Turismo. BMW 320i Gran Turismo diklaim menggabungkan sifat sporty dan kedinamisan dari Sedan BMW Seri 3 dengan kepraktisan juga fleksibilitas tinggi.

Untuk membuktikannya, detikOto mendapat kesempatan menjajal sedan dengan karakter sport dari BMW ini. Pemilihan jalan kota Jakarta yang padat menjadi salah satu alasan detikOto untuk menguji keandalan BMW 320i Gran Turismo.

Awalnya, detikOto memacu mobil seharga sekitar Rp 895 juta (off the road) ini dari markas detikOto di Warung Buncit, Jakarta dan bergerak melalui Tol JORR menuju BSD, Tangerang. Keadaan jalan yang padat siang itu memang bisa melelahkan. Tapi di mobil ini, detikOto masih bisa merasakan kenyamanan meski jalan sedang padat dan harus stop and go.


1. Desain Eksterior

Desain eksterior dari mobil BMW Seri 3 tidak perlu diragukan lagi. Gen sedan yang sporty dan dinamis dengan kepraktisan serta fleksibilitas hadir dalam sedan ini.

Varian Gran Turismo memancarkan daya tarik estetis dan emosional. Hal itu menjadikan BMW 320i Gran Turismo sebagai kendaraan yang menonjol di jalan, dan menawarka kenikmatan berkendara yang sangat memikat.

Proporsi khas BMW, empat pintu ditambah jendela tanpa bingkai, bergaya coupe, garis atap melandai mulus ke bawah dan pintu bagasi luas yang dapat terbuka-tutup secara otomatis mendefinisikan karakter eksterior khas dari BMW 320i Gran Turismo.

BMW 320i Gran Turismo secara total 200 mm lebih panjang dari BMW Seri 3 Sedan, dilengkapi dengan jarak sumbu roda yang 110 mm lebih panjang, dan 81 mm lebih tinggi.

Kesan elegan hadir dari bagian depan mobil ini yang menampilkan grille khas mobil BMW. Desain lampu yang dibuat memicing tampak seperti tatapan tajam. Ditambah lagi dengan lampu Day Running Light dan lampu utama LED.

Di atapnya, mobil ini menampilkan sunroof yang mudah diaplikasikan. Hanya menjentikkan tombol di bagian atas langit-langit, sunroof bisa dibuka-tutup dengan mudah. Agen Capsa Susun Online

2. Desain Interior

Masuk ke dalam kabin mobil ini, kenyamanan berkendara menjadi fokus utama. Dimensi interior BMW 320i Gran Turismo menyajikan ruang yang lapang. Dengan ruang yang lapang itu, penumpang maupun pengemudi bisa duduk nyaman.

Para penumpang di kursi depan dan belakang akan menikmati keuntungan dari posisi tempat duduk yang dinaikkan sebesar 59 mm, yang memungkinkan penumpang untuk menikmati pemandangan dengan lebih mudah.

Kulit interior Dakota dengan jahitan kontras menambah karakteristik mewah dari BMW 320i Gran Turismo. Mobil ini menggunakan bahan interior berkualitas. Hal itu menambah kesan kemewahan khas mobil BMW pada mobil ini.

Di beberapa titiknya, lapisan kulit berwarna kecoklatan yang kontras dengan hitam pekat juga memberikan kesan mewah. Ditambah lagi dengan setirnya yang dilapisi kulit dengan jahitan tangan.

Duduk di jok balik kemudi mobil ini, detikOto merasakan kenymanan maksimal. Keleluasaan kaki dan kenyamanan menyetir bisa di atur sesuai keinginan. Kenyamanan ditunjang lagi dengan senyapnya kabin.

Interior mobil ini didesain lebih membulat pada bagian sudut-sudutnya sehingga memberi kesan interior mobil yang lebih lapang. Terlebih, legroom-nya juga luas di jok depan maupun belakang. Jadi, ketika jok depan dimundurkan hingga batas maksimal, ruang yang luas bagi penumpang belakang masih tersedia.

BMW 320i Gran Turismo mengusung tata interior berkualitas tinggi dengan kokpit yang befokus pada pengendara. Sementara sistem operasi iDrive yang menghadirkan BMW Navigation system Professional termasuk Display Control dalam desain eksklusif layar datar BMW dengan Touch Controller dapat memudahkan penumpang maupun pengendaranya mengoperasikan sistem infotainment.

Mobil ini memiliki bagasi dengan kapasitas sebesar 520 liter. Kemudahan akses dalam memuat barang hadir dengan pintu belakang yang dapat dibuka tinggi.


3. Performa

Dalam pengujian kali ini, detikOto memilih rute dari markas detikOto di Warung Buncit, Jakarta menuju BSD, Tangerang melalui tol JORR. Keadaan jalan yang padat mewarnai pengujian yang dilakukan detikOto.

Sebagai gambaran, BMW 320i Gran Turismo hadir dengan mesin bensin empat silinder BMW TwinPower Turbo berkapasitas 1.997 cc. Diklaim, mesin itu mampu menyemburkan tenaga hingga 184 hp pada 5.000-6250 rpm dengan torsi puncak 270 Nm pada 1.250 – 4500 rpm.

Dilengkapi dengan transmisi otomatis enam percepatan, BMW 320i Gran Turismo diklaim hanya membutuhkan 7,9 detik untuk mencapai 100 km/jam.

Saat transmisi otomatis itu memindahkan percepatan, detikOto tidak merasakan perpindahan percepatan itu. Artinya, kenyamanan dalam berkendara sangat terjamin.

Ketika di lalu lintas yang padat, mobil ini cukup nyaman dikendarai. Sebab, dengan putaran mesin rendah, tenaga dan torsi yang disemburkan mesin sudah begitu kuat. Jadi, situasi stop and go bisa dilalui dengan mulus.

Tonjokan pistonnya hasil dari torsi maksimal yang hadir di putaran rendah cukup terasa. Saat jarum RPM menunjukkan angka di bawah 2.000, mesin mobilnya tidak terasa adanya getaran.

Di tol, detikOto mencoba menggeber mobil ini. Hasilnya, saat RPM menyentuh angka di atas 5.000, tonjokan turbo mulai terasa. Rasanya seperti ada yang mendorongnya dari belakang.

Sayangnya, karena lalu lintas padat, detikOto tidak sempat mencapai kecepatan tertinggi saat itu. Namun tetap saja, dari tonjokan turbo itu sudah bisa terasa performa dari mobil ini.

Yang menarik, kita bisa memanfaatkan fitur spoiler aktif dengan memijit tombol di pintu pengemudi. Spoiler belakang membuat mobil terlihat lebih sporty lagi. Agen Capsa Susun Terpecaya


4. Kesimpulan

Setelah melakukan pengujian, BMW 320i Gran Turismo dinilai sudah cocok untuk penggunaan kota. Kenyamanan, performa hingga efisiensi bahan bakarnya sudah bisa diandalkan.

Terlebih, untuk penggunaan keseharian di kota Jakarta yang didominasi kemacetan. Mengendarai mobil ini di kota rasanya tidak melelahkan meski harus menghabiskan waktu yang lama di jalan.

Sayangnya, ada sedikit koreksi dari mobil ini menurut penilaian detikOto. Saat melintasi jalanan yang rusak dan berlubang, suspensinya masih agak keras. Kerasnya suspensi itu terasa saat detikOto menyetir mobil ini.

Selain itu, teknologi start-stop engin-nya juga masih agak kasar saat mesin kembali menyala. Meski sudah senyap di dalam kabin, kasarnya getaran mesin saat menyala kembali cukup terasa.


Satu lagi keunggulannya, mobil ini cukup irit bahan bakar lho, Otolovers! Dalam standar tes Uni Eropa, BMW mengklaim konsumsi BBM-nya bisa mencapai 16,9 km per liter.

Memang, detikOto tidak menguji konsumsi BBM dengan perhitungan yang pasti. Meski hanya dilihat dari jarum fuel meternya, mobil ini masih tergolong irit.

Saat pengujian, detikOto menggunakan BBM dengan RON 95. Mobil pun diisi BBM sampai jarum fuel meter berada satu strip di atas angka 1/2.

Kesimpulan detikOto itu hadir setelah detikOto membawa mobil ini dari Warung Buncit, Jakarta ke BSD, Tangerang dan dilanjutkan ke Senayan, Jakarta hingga finish lagi di Warung Buncit. Setelah diajak berlari, digeber habis-habisan dan bertemu kondisi macet sampai ke titik finish, fuel meternya masih bertengger sedikit di atas angka 1/2.

Efisiensi bahan bakar itu dimaksimalkan dengan mode Eco Pro dan teknologi start-stop engine. Jadi, saat berhenti di tengah kemacetan, mesin secara otomatis akan mati dan ketika rem dirilis mesinnya akan menyala lagi.