KESEHATAN - Bishop, California, Seorang wanita berusia 21 tahun meninggal dunia akibat sakit kepala dan muntah. Hal itu disebabkan infeksi primary amoebic meningoencephalitis (PAM) atau amoeba pemakan otak jarang ditemukan namun sangat mematikan.
Penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi dari amoeba mikroskopis naegleria fowleri ini dapat menyerang sistem saraf pusat manusia. Dicurigai wanita itu terinfeksi amoeba ketika sedang berenang di Reno, Nevada.
Pejabat kesehatan Inyo Public Health mengonfirmasi kematian wanita yang identitasnya belum diketahui tersebut telah meninggal dunia di rumah sakit setempat. Ia mengaku terbangun di siang hari dengan gejala sakit kepala, mual dan muntah. Namun beberapa hari kemudian kondisinya memburuk sampai ia mengalami serangan jantung dan meninggal dunia.
"Manusia kemungkinan bisa terinfeksi amoeba di air dan masuk melalui hidung. Perjalanan amoeba tersebut menginfeksi tengkorak hingga menghancurkan jaringan organ. Risiko penularan penyakit ini sangat rendah, namun ketika terinfeksi maka kemungkinan menyerang kesehatannya adalah 100 persen," ucap dr Richard Johnson, dari Inyo Public Health, dikutip dari Daily Mail.
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan pejabat kesehatan setempat adalah menemukan faktor risiko yang mungkin berada pada sumber air dan umum dikunjungi masyarakat. Menurut Centers for Disease Controls and Prevention (CDC), dalam 10 tahun terakhir dari 2005 hingga 2015 ada 35 infeksi amuba yang dilaporkan di Amerika Serikat.
Dari kasus tersebut, 31 orang terinfeksi oleh air yang terkontaminasi di danau. Tiga orang terinfeksi melalui hidung karena menggunakan air keran yang terkontaminasi dan satu orang terinfeksi air di pekarangan rumahnya. Tahun lalu, Mail Online pernah melaporkan kisah Kali Hardig yang terkena meningoencephalitis amoeba ketika sedang bermain di taman air di Arkansas dan butuh perjuangan yang tinggi demi bertahan hidup.
Kali Hardig didiagnosis meningitis parasit pada bulan Juli 2013 dan pada saat itu dia adalah orang ketiga di AS yang bertahan hidup dari infeksi. Sebelumnya penduduk asal Amerika Serikat dan Meksiko sudah lebih dahulu terinfeksi parasit ini.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.
