INFO GADGET - Di tanah kelahirannya, Wiko berhasil menumbangkan Apple dan Samsung. Namun begitu vendor smartphone asal Prancis ini melebarkan sayap bisnisnya di Indonesia, mereka ternyata tak berani pasang target muluk-muluk.
Indonesia memang masih pasar yang sangat baru bagi Wiko. Kurang lebih baru tiga bulan yang lalu mereka menginjakkan kakinya di negara ini setelah sebelumnya mencoba peruntungan di Eropa.
Vendor asal kota Marseille itu pun sadar, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh pihaknya agar mereknya bisa dikenal dan kemudian melejit, minimal menjadi top 10 di Indonesia.
Agar bisa mewujudkan keinginannya itu, Wiko pun mengaku punya strategi pemasaran yang jitu. Menurut Sung Khiun selaku Chief Sales Officer Wiko Mobile Indonesia, yang terpenting baginya adalah kualitas produk itu sendiri.
"Produk yang kami luncurkan di Indonesia adalah yang benar-benar sudah kami rancang dengan bagus. Produk yang berkualitas dan bisa bersaing dengan merek lain," papar Khiun saat ditemui di Intercontinental Hotel, Jakarta,
Di samping produk berkualitas, Khiun juga menyadari pentingnya distribusi yang merata. Sedikitnya Wiko sudah menggandeng 15 channel distributor dan menargetkan bertambah hingga 30 sampai akhir tahun ini
"Kami sudah menggandeng area distributor yang benar-benar fokus kami punya produk, dari new entry sampai high level. Mereka-mereka ini cukup yakin dengan merek Wiko bisa sukses di Indonesia," tambahnya.
Langkah berikutnya yang diambil adalah dengan melakukan branding. Caranya adalah dengan menempatkan banner di toko-toko ritel agar masyarakat bisa mengenali merek Wiko.
"Belakangan kami sudah aktif mengirim demo table, live demo, supaya mereka gampang melihat produk kami," terang Khiun.
Untuk urusan yang satu ini, Khiun mengaku mengucurkan dana investasi yang cukup banyak dibanding strategi lainnya. Sayang, Khiun enggan mengungkap nominal yang telah digelontorkan
Sementara itu untuk target pasarnya sendiri, Khiun mengatakan jika produk Wiko menyasar segmen menengah ke atas, meski pihaknya saat ini masih menyediakan produk low-end, yakni tipe Sunset dengan kisaran harga Rp 750 ribu.
Sejak pertama hadir di Indonesia pada bulan Februari 2015 kemarin, sedikitnya Wiko telah merilis tujuh varian smartphone. Ditanya target penjualan, Khiun tak mau mengungkap jumlah pastinya, karena pihaknya saat ini ingin fokus di branding.
"Targetnya? Sebanyak-banyaknya," pungkas Khiun.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.
