KESEHATAN - Jakarta, Udara panas umumnya sangat mengganggu tidur anak, terutama anak yang masih bayi. Oleh sebab itu, orang tua tentu akan berusaha mencari penyejuk terbaik.
Meskipun demikian, beberapa orang tua juga kerap kebingungan memilih antara AC (air conditioner) atau kipas angin yang memang lebih baik digunakan untuk kamar tidur anak. Apa kata dokter?
Menurut dr Melisa Anggraeni, SpA, dari RS Siloam Lippo Cikarang, penggunaan AC untuk kamar tidur anak dinilai lebih aman dibandingkan dengan kipas angin.
"Lebih aman AC, karena AC dapat diatur suhu, arah dan kecepatan anginnya. AC juga sudah dilengkapi dengan berbagai filter udara," ujar dr Melisa kepada detikHealth beberapa waktu lalu dan ditulis pada Senin (6/7/2015).
Selain itu, dr Melisa juga menambahkan saat ini sebagian besar produk AC juga sudah dilengkapi dengan antijamur. Ini dianggapnya sangat membantu karena dapat mengurangi risiko infeksi dan alergi pada anak.
"Kalau kipas angin tidak bisa diatur suhunya dan cenderung lebih cepat berdebu, sehingga angin yang dihasilkan bercampur debu," imbuhnya.
Angin yang bercampur dengan debu jika kipas angin jarang dibersihkan dapat meningkatkan risiko infeksi saluran napas dan alergi pada anak maupun bayi.