Google+

Featured Post 7

Home » » Apakah Semua Makanan Berjamur Harus Dibuang?

Apakah Semua Makanan Berjamur Harus Dibuang?

Banyak makanan terbuang karena terlalu lama disimpan. Selain aroma dan rasanya tidak enak juga karena berjamur. Karenanya makanan ini biasanya dibuang.

KESEHATAN - Banyak makanan terbuang karena terlalu lama disimpan. Selain aroma dan rasanya tidak enak juga karena berjamur. Karenanya makanan ini biasanya dibuang. Tetapi, apakah benar makanan berjamur tidak aman dimakan? 

Mold merupakan salah satu jamur yang heterotrof, yang artinya tak bisa membuat makanan sendiri seperti tanaman. Sebaliknya, jamur ini menurunkan molekul organik kompleks di lingkungannya menjadi molekul yang lebih kecil yang bisa diserap untuk memenuhi energi dan kebutuhan nutrisi.??

Mold bisa membuat dan melepaskan racun yang disebut mikotoksin di dalam makanan yang dari waktu ke waktu bisa menyebabkan alergi atau gangguan pernafasan. Karenanya tidak dianjurkan menghirup produk yang berjamur.??

Tapi, tak semua jamur pada makanan menghasilkan mikotoksin atau menghasilkan zat lainnya yang berbahaya. Tapi mikroskop dan laboratorium sulit membedakan yang berbahaya dan tidak.

Beberapa keju, seperti Roquefort yang mempunyai bintik dengan karakteristik biru-hijau merupakan keju yang menggunakan pemakaian jamur namun tetap aman dikonsumsi. 

Untuk mencapai kualitas dari keju ini, pembuat keju memperkenalkan jamur sehat yang bisa dimakan ketika proses pembuatan keju berlangsung. Hasilnya, keju tersebut aman untuk dimakan dan cukup populer di dunia.

Tidak semua makanan berjamur harus dibuang, hanya beberapa saja yang tidak boleh dikonsumsi. Seperti makanan yang lembut dan basah (selai dan agar-agar). Karena jamur akan tumbuh di dalamnya dan tidak akan menampakkan dirinya seperti jamur yang ada pada daging, hot dog, pasta matang, peanut butter, biji-bijian, kacang, keju bertekstur lembut, yogurt, dan sour cream

Sementara daging yang berjamur harus dibuang, tidak berlaku pada sosis salami yang bertekstur keras karena jamur yang ada pada permukaan dagingnya bisa dikupas dan dibuang dengan mudah. 

Roti yang sudah berjamur juga bisa dipanggang kembali untuk mematikan jamur yang tumbuh pada roti tersebut. Untuk keju, buah, dan sayuran yang bertekstur keras juga dapat dikonsumsi setelah memotong bagian yang terkena jamur. 

Pastikan Anda memotong bagian yang terkena jamur kurang lebih 1 inci (2,5 cm) dari bagian yang tidak terkena jamur. Gunakan pisau yang masih bersih dan belum terkontaminasi dengan jamur.



Written by : Your Name - Describe about you

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

Random Posts