Pamer Tulang Selangka Menonjol Jadi Tren Selfie Baru di Media Sosial

BERITA UNIK - Internet, terutama media sosial seringkali memunculkan tren yang membuat orang berlomba-lomba diet demi melangsingkan tubuhnya. Tahun lalu, sempat muncul tren 'thigh gap' dimana postingan foto memperlihatkan kaki yang sangat kurus sehingga kedua pahanya tak bersentuhan dan menimbulkan celah (gap) di antara kakinya.

Sebelumnya, ada 'bikini bridge' yang banyak diunggah di Instagram. Frase 'bikini bridge' digunakan untuk mendeskripsikan garis celana bikini yang tidak menempel pada perut, karena disanggah oleh tulang pinggul sehingga tampak seperti sebuah 'jembatan' yang menggantung di atas perut.

Kini muncul lagi tren baru foto selfie yang memamerkan tulang selangka, yaitu tulang yang berada di antara bawah leher dan bahu. Tren selfie ini 'menantang' pengguna akun untuk menaruh sebanyak mungkin koin di tulang selangka mereka.

Berdasarkan penelitian yang dikutip dari Daily Mail, memiliki tulang selangka yang menonjol dan terlihat jelas kini menjadi salah satu bentuk tubuh yang paling diinginkan selain perut rata dan bokong seksi. Tren media sosial ini pun menimbulkan kekhawatiran akan obsesi menjadi kurus yang bisa membahayakan.

Tantangan ini dimulai di China lewat Weibo, sebuah media sosial populer yang mirip dengan Twitter. Ada ribuan pengguna yang mengunggah foto selfie mereka, untuk menunjukkan berapa banyak koin yang bisa ditempatkan di tulang selangkanya.

Sejak muncul pada 16 Juni lalu, postingan tersebut sukses menjadi trending topic dan hits-nya mencapai 34 juta. Tantangan ini menekankan, semakin banyak koin yang bisa ditaruh di tulang selangka menandakan bentuk tubuh yang lebih sempurna.

Meskipun populer di China, obsesi untuk menonjolkan tulang selangka juga terjadi di Inggris. Menurut survei yang dilakukan di Inggris, lebih dari 33 persen wanita ingin mendapatkan tampilan bak model catwalk tersebut.

Media sosial pun menjadi salah satu penyebab dari berkembangnya tren ini. Dari hasil survei, ada 59 persen wanita yang mengatakan terinspirasi ingin memiliki tulang selangka yang menonjol dari Instagram. Sementara 18 persen dari Twitter dan 11 persen dari Facebook.

Sekitar 45 persen responden mengatakan bersedia melakukan diet ekstrem dan fitnes demi menonjolkan tulang selangka mereka. Sementara 55 persen hanya mengandalkan fitnes dan olahraga, tanpa mengubah pola diet.

VoucherCodesPro, situs kupon diskon yang mengadakan penelitian mengatakan bahwa pengaruh tren di media sosial ini cukup mengkhawatirkan. Keinginan untuk mendapatkan tubuh sempurna dengan cara yang ekstrem bisa berakibat pada gangguan pola makan, ketidakpercayaan diri hingga membahayakan secara psikologis maupun fisik.

"Kita sudah melihat betapa cepatnya tren, seperti thigh gap dan bibir tebal Kylie Jenner yang kontroversial memengaruhi banyak anak muda agar selalu bisa up to date dengan tren terbaru. Termasuk tren fitnes yang mungkin tidak sehat untuk tubuh," ujar juru bicara VoucherCodesPro seperti dikutip dari Daily Mail.