OTOMOTIF - Stuttgart Mercedes Benz telah menghentikan produksi Mercedes R-Class di sejumlah negara pada 2013 lalu karena kinerja penjualannya tak seperti yang diharapkan. Namun, mobil yang kini masih dijajakan di pasar Tiongkok itu, kabarnya akan dibuat lagi dengan serangkaian perubahan.
Seperti dilaporkan Car Advice, Senin (22/6/2015), adalah vice-president of product group SUVs and sports cars Mercedes, Wolf-Dieter Kurz, yang mengisyaratkan hal itu. Menurutnya, Mercedes tengah menimbang-nimbang kemungkinan untuk menyodorkan R-Class versi anyar di sejumlah pasar tertentu.
Salah satu alasan pertimbangan pabrikan yang berbasis di Stuttgart, Jerman itu adalah semakin moncernya pasar crossover dan SUV di berbagai belahan dunia. Sehingga, besar kemungkinan tampilan R-Class juga akan menyesuaikan dengan tren yang ada di pasar.
"Sudah ada satu yang kami miliki sebagai portofolio . Ya mungkin terlalu dini (untuk mengataka), yakni R-Class, yang masih kami jual di Tiongkok. Penjualan model masih baik yakni 12.000 hingga 14.000 unit per tahun,” ujar Kurz.
Meski tak secara langsung menyatakan Mercedes akan menghidupkan kembali R-Class, namun Kurz mengisyaratkan kemungkinan hadir dengan wajah baru. Terlebih pasar Amerika, tak menyukai minivan.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.
