BERITA UNIK - Seorang pria asal Bali membuat heboh media sosial karena berhasil membuat tangan robot untuk dirinya sendiri.
Nama I Wayan Sumardana alias Sutawan atau Tawan tengah menjadi sorotan netter. Pria asal Karangasem, Bali ini mengalami kelumpuhan sejak jatuh sakit sekitar enam bulan yang lalu. Namun, tak ingin menyerah begitu saja ia justru berhasil membuat tangan robot untuk dirinya sendiri.
Berbekal informasi dari internet dan ilmu yang ia peroleh saat bersekolah di STM ia merancang tangan robotnya. Tawan memanfaatkan bahan rongsokkan seperti shock sepeda motor dan perangkat elektronik komputer bekas.
Setelah beberapa kali melakukan percobaan, Tawan akhirnya berhasil merancang robot jenis EEG ini. Ia mengatakan jika alat ini cukup membantunya dalam pekerjaan sehari-hari, bahkan memberikannya kekuatan yang lebih besar. Tawan bisa mengangkat pelek mobil sekitar 10 kg menggunakan tangan kiri yang digerakkan robot.
Meski begitu, Tawan menyebutkan ada sedikit kelemahan pada tangan robot buatannya tersebut. Karena alat itu digerakkan menggunakan sinyal otak, ia merasa sinyal otaknya menjadi terkuras.
"Namun menggunakan robot ini, sinyal otak saya terkuras. Saya harus konsentrasi memikirkan atau fokus kepada benda apa yang mau diambil atau mengerjakan apa," ujar Tawan. "Kalau tak fokus, saya kesulitan. Jadi perlu memfokuskan otak untuk memerintahkan robot."
Pria yang berprofesi sebagai tukang las itu, sehari-harinya bekerja dengan dibantu oleh istrinya. Dengan tangan robotnya itu Tawan melayani perabot rumah tangga di bengkelnya dan sesekali menerima panggilan. Wah, benar-benar jenius ya.
Berbekal informasi dari internet dan ilmu yang ia peroleh saat bersekolah di STM ia merancang tangan robotnya. Tawan memanfaatkan bahan rongsokkan seperti shock sepeda motor dan perangkat elektronik komputer bekas.
Setelah beberapa kali melakukan percobaan, Tawan akhirnya berhasil merancang robot jenis EEG ini. Ia mengatakan jika alat ini cukup membantunya dalam pekerjaan sehari-hari, bahkan memberikannya kekuatan yang lebih besar. Tawan bisa mengangkat pelek mobil sekitar 10 kg menggunakan tangan kiri yang digerakkan robot.
Meski begitu, Tawan menyebutkan ada sedikit kelemahan pada tangan robot buatannya tersebut. Karena alat itu digerakkan menggunakan sinyal otak, ia merasa sinyal otaknya menjadi terkuras.
"Namun menggunakan robot ini, sinyal otak saya terkuras. Saya harus konsentrasi memikirkan atau fokus kepada benda apa yang mau diambil atau mengerjakan apa," ujar Tawan. "Kalau tak fokus, saya kesulitan. Jadi perlu memfokuskan otak untuk memerintahkan robot."
Pria yang berprofesi sebagai tukang las itu, sehari-harinya bekerja dengan dibantu oleh istrinya. Dengan tangan robotnya itu Tawan melayani perabot rumah tangga di bengkelnya dan sesekali menerima panggilan. Wah, benar-benar jenius ya.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.
