Google+

Featured Post 7

Home » , » Kisah Tiga Kaki dari Emas

Kisah Tiga Kaki dari Emas

Kisah Tiga Kaki dari Emas

INFOTAINMENT -  Salah satu penyebab umum kegagalan adalah kebiasaan menyerah ketika terjadi kekalahan sementara. Setiap orang pernah merasa bersalah karena mudah sekali menyerah. Kisah inspiratif kali ini semoga bisa menjadi motivasi bagi orang yang sudah merasa putus asa dan tidak ada harapan, bahwa kesuksesan sebenarnya hanya berjarak tiga kaki dari kegagalan.

R.U. Darby dan pamannya terjangkit "demam emas" di masa-masa perebutan daerah emas di Amerika Serikat. Ia pergi ke barat untuk menggali, dan menjadi kaya. Ia tidak pernah mendengar bahwa emas yang ditambang dari pikiran manusia lebih banyak daripada yang ditambang dari Bumi. Ia memilih sebidang tanah dan mulai bekerja dengan beliung dan sekop.

Setelah berminggu-minggu bekerja keras, ia akhirnya menemukan bijih emas yang berkilau. Namun ia segera menyadari ketidaksiapannya, Ia membutuhkan mesin untuk memindahkan batu-batu besar dan mengeluarkan bijih itu. Diam-diam ia menutupi tambangnya, pulang ke Williamsburg, Marryland, lalu dengan lantang ia mengabarkan penemuan besarnya dan membanggakan kekayaan emas luar biasa yang teronggok di tanahnya kepada seluruh sanak saudara dan tetangga. Tak butuh waktu lama untuk meyakinkan keluarga dan tetangga untuk berinvestasi dalam peralatan yang dibutuhkan. Sang paman dan Darby kembali menambang.

Satu kereta bijih ditambang dan dikirim ke tempat peleburan. Hasilnya membuktikan bahwa mereka memiliki salah satu tambang emas terkaya di Colorado! Beberapa kereta lagi akan cukup untuk melunasi utang mereka. Kemudian mereka dapat mengeruk keuntungan.

Bor menghunjam tanah! Harapan Darby dan pamannya melambung tinggi! Kemudian muncul tragedi... Urat bijih emas itu menghilang! Mereka telah tiba di kaki pelangi, namun emas itu tidak lagi ada di sana. Mereka terus mengebor, berusaha menemukan lagi, namun tidak membuahkan hasil. Keluarga Darby takluk menghadapi kenyataan dan akhirnya memutuskan berhenti.

Kisah Tiga Kaki dari Emas


Merasa putus asa dan gagal, mereka menjual mesin-mesin dan sebidang tanah itu pada seorang tukang loak seharga beberapa ratus dolar, dan kembali ke rumah mereka di Marryland, mengakhiri pencarian emas mereka. Selama bertahun-tahun tukang loak itu mencari kesempatan untuk memasuki industri tambang. Ia telah mempelajari pertambangan selama satu dekade dan selalu yakin bahwa pertambangan adalah takdirnya dan akhirnya kesempatan itu datang. Tukang loak itu memanggil insinyur tambang dan melakukan sedikit kalkulasi. Insinyur itu berkata bahwa proyek itu gagal karena pemiliknya tidak terbiasa dengan "fault lines" – (alur yang terbentuk dari pertemuan antara patahan kerak bumi dengan permukaan bumi). Kalkulasinya menunjukkan, bijh emas itu dapat ditemukan hanya “tiga kaki jauhnya” dari tempat Darby berhenti mengebor! Tepat disitulah emas ditemukan. Tukang loak itu memperoleh jutaan dolar berbentuk bijih emas dari tambang karena ia tahu bahwa ia harus berkonsultasi dengan ahlinya sebelum menyerah.

Mendengar kesuksesan tukang loak tadi, biasanya seseorang akan putus asa dalam kehidupan. Tapi tidak Darby, ia mengabil hikmah dari berhenti tiga kaki dari emas itu dalam pekerjaanya di bisnis asuransi. Ia tidak pernah lupa bahwa penyebab hilangnya harta adalah karena ia memutuskan berhenti terlalu dini. Darby memperoleh kembali kekayaannya ketika menemukan bahwa semangat dapat diubah menjadi emas. Ia bisa membayar hutang kepada teman dan keluarga dari kekayaan itu.

Mengingat dirinya pernah kehilangan harta karena menyerah tepat tiga kaki dari emas, Darby mengambil manfaat dari pengalaman kerjanya dulu dengan berkata pada dirinya sendiri ,"Aku memang menyerah tiga kaki dari emas, tetapi aku tidak akan menyerah karena orang berkata tidak ketika aku meminta mereka membeli polis asuransi". Darby menjadi salah satu dari sedikit orang yang menjual lebih dari $1 juta dolar asuransi setiap tahunnya. Ia memperoleh "kemampuan bertahan"-nya dari pelajaran yang ia dapat dari "kemampuan menyerah" di bisnis tambang emas.

Sebelum kesuksesan memasuki hidup seseorang, ia akan mengalami kekalahan sementara itu, dan mungkin, kegagalan. Ketika kekalahan menimpa seseorang, yang paling mudah dan paling logis adalah menyerah. Itulah yang dilakukan oleh kebanyakan orang.

Lebih dari 500 orang tersukses di Amerika pernah memberitahu bahwa kesuksesan terbesar mereka muncul hanya satu langkah setelah mereka mengalami kekalahan. Kegagalan adalah penipu licik yang sangat memahami ironi. Ia senang sekali menjegal orang ketika kesuksesan sudah nyaris dalam rengkuhan.

Written by : Your Name - Describe about you

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

Random Posts